Sunday, 29 August 2010

akk, i lap u so mh! hope to be with u forever

Thursday, 26 August 2010

“Ya Allah,
BagiMu segala puji,
Engkaulah Penegak langit dan bumi dan segala isinya.
BagiMu segala puji, milikMu kerajaan langit dan bumi serta segala isinya.
BagiMu segala puji (Engkau) Pemberi cahaya langit dan bumi (serta segala isinya). BagiMu segala puji, Engkau penguasa langit dan bumi.
BagiMu segala puji Engkau lah Yang Maha benar, janji-Mu itu benar adanya dan pertemuan dengan-Mu itu benar adanya.
FirmanMu itu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Nabi Muhammad itu benar (utusanMu), kiamat itu benar adanya.

Ya Allah,
KepadaMu aku bertawakal, kepadaMu aku kembali, kepadaMu aku mengadu dan kepadaMu aku berhukum. Ampunilah dosaku di masa lalu, masa yang akan datang, yang tersembunyi serta yang nampak (Kerana Engkau adalah Maha Mengetahui itu daripada aku).
Engkau lah Yang terdahulu dan Yang terakhir (Engkau Tuhanku) dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau atau tidak ada Tuhan (bagiku) kecuali Engkau”

[Hadits Riwayat. Bukhari no. 1120, 6317, 7385 dan Muslim no. 2717]

Tuesday, 24 August 2010


really miss my sister. oh God! please let me see my sis

Sunday, 15 August 2010

pliz do trust

adek,

percaya pada-NYA.

percaya pada akak.

ye dek...


Saturday, 14 August 2010

al-kisah ~ Ibrahim bin Adham

Alkisah... Suatu hari, seorang tokoh sufi besar, Ibrahim bin Adham, berkeinginan untuk memasuki sebuah tempat pemandian umum. Penjaganya meminta wang bayaran untuk masuk. Ibrahim menggeleng dan mengaku bahwa ia tak punya wang untuk membayarnya.

Penjaga tempat pemandian lalu berkata,
“Jika engkau tidak punya wang, engkau tak boleh masuk.”

Ibrahim seketika menjerit dan tersungkur ke atas tanah. Dari mulutnya terdengar ratapan-ratapan kesedihan. Para pejalan yang lewat berhenti dan berusaha menghiburnya. Seseorang bahkan menawarinya wang agar ia dapat masuk ke tempat pemandian tersebut.

Ibrahim menjawab,

“Aku menangis bukan karena ditolak masuk ke tempat pemandian ini. Ketika si penjaga meminta wang untuk bayaran masuk, aku langsung teringat pada sesuatu yang membuatku menangis. Jika aku tak diizinkan masuk ke pemandian dunia (juga ke dalam rumah syaiton)ini dengan percuma, (kecuali jika aku membayar tiket masuknya), harapan apa yang boleh kumiliki agar diizinkan memasuki surga (rumah para nabi dan orang soleh)? Apa yang akan terjadi padaku jika mereka menuntut: Amal soleh apa yang telah kau bawa? Apa yang telah kau kerjakan yang cukup berharga untuk membolehkan kau dimasukkan ke surga? Sama ketika aku diusir dari pemandian karena tak mampu membayar, aku tentu tak akan dibenarkan memasuki surga jika aku tak mempunyai amal soleh apa pun. Itulah sebabnya aku menangis dan meratap.”
Dan orang-orang di sekitarnya yang mendengar ucapan itu langsung terjatuh dan menangis bersama Ibrahim.

" Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti oang-orang yang lupa kepada Allah lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasiq."
QS. Al Hasyr (59):18-19

Friday, 13 August 2010

cat snores in the glass

Tuesday, 10 August 2010

romadhon kareem!



salam romadhon kareem adekku
smoga kita dapat keberkatannya, berhasil melaksanakan 3amal soleh semampu kita.
dan mendapat keampunan-NYA...

Monday, 9 August 2010

definisi 'waktu'


orang bijaksana berkata:

' Mensia-siakan waktu dalam kehidupan itu lebih merugikan daripada kematian dan juga lebih merugikan daripada kehidupan yang dijalaninya itu sendiri. Kerana sesungguhnya apabila anda mensia-siakan waktu bererti anda sudah memutuskan hubungan anda dengan Allah, kehidupan akherat dan juga memperoleh kerugian dalam dunia anda sendiri. Sedangkan kematian, ia hanyalah pemutus hubungan antara manusia yang meninggal dengan segala sesuatu yang ditinggalkannya di dunia fana ini.'

sebahgian yang lain pula mengatakan...

' Mensia-siakan waktu sama ertinya dengan mengundang kemurkaan Robb pada dirinya sendiri kerana waktu pada hakikatnya adalah anugerah yang harus disyukuri.'

seorang ulama berkata,

' Sesungguhnya manusia hidup diiringi dengan perjalanan waktu dan kehidupan pada dasarnya adalah waktu itu sendiri kerana segala perbuatan manusia (baik ataupun buruk)selalu memakai perhitungan waktu untuk melakukannya. Kerana barangsiapa yang menghabiskan waktunya untuk melakukan perbuatan kebaikan maka nescaya dia termasuk ke dalam golongan manusia yang beruntung dan bahagia. Akan tetapi barangsiapa yang mensia-siakan waktunya, maka nescaya dia akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang merugikan selamanya.'

Sunday, 8 August 2010

"makna sebuah ucapan"

Awalnya sebuah ucapan,
Tuhan, ini aku
aku butuh Engkau

waktu itu, hanya kata
bibir kosong tiada makna

Lalu hidupku hancur
lebur

ujian bergantian
: meronta
babak bergantian
: menangis
bulan dan tahun bergantian
: hampa

perih,
marah,
tersungkur :
Ini hidup macam apa?
Rahmat-Mu mana?

tiada daya,
kembali terucap:
Tuhan, ini aku
aku butuh Engkau

Kini,
kata yang sama
ternyata maknanya ada
: aku sungguh-sungguh butuh Engkau

(Tn. Kusir, 271104. 22.56)

dipetik: http://suluk.blogsome.com/2004/11/27/makna-sebuah-ucapan/

Wednesday, 4 August 2010

al-kisah ~ seorang pengembara dengan pokok yang ganjil

al-kisah...

Ini adalah kisah tentang seorang pengembara yang mengembara dari satu tempat ke satu tempat, dari desa ke desa, kota ke kota, negeri ke negeri yang lain.

Suatu hari, tibalah dia ke sebuah desa dan di sana dia telah melihat suatu tanaman yang belum pernah dilihatnya sebelum ini. Tanaman itu sangat kecil dan pendek, sementara buahnya pula besar seperti bola sepak dan menyentuh tanah. Tanaman itu adalah pokok buah tembikai.
Kerana terlalu letih, dia meneruskan perjalanan sambil mencari-cari pohon yang besar lagi rendang untuk beristirehat. Lalu tibalah dia di bawah sebuah pokok beringin yang sangat besar. Sebelum duduk dan berbaring di bawah pokok beringin tersebut, dia menatap pokok itu dengan kehairanan,

" Mengapa pokok sebesar ini, tidak memiliki buah yang besar. Sementara pokok yang kecil di sana tadi berbuah besar?" soalnya pada diri sendiri. Dia berkata lagi, " Tanaman-tanaman ini kelihatan sungguh aneh dan tidak diciptakan sebagaimana yang sepatutnya." sambungnya lagi, " Kalau aku yang menciptakannya, tentu aku akan jadikan pokok yang besar ini berbuah besar dan pokok kecil di sana tadi berbuah kecil sahaja."


Setelah berkata begitu, dia pun berbaring di bawah pokok beringin tersebut dan seketika kemudian dia pun tertidur. Di dalam tidurnya dia bermimpi pokok beringin yang besar itu memiliki buah yang sangat besar sebagaimana yang dikhayalkan sebelumnya. Sedang dia asyik memerhatikan buah tersebut, tiba-tiba buah yang besar itu gugur dari dahan yang tinggi dan dia tidak sempat mengelak. Buah yang sangat besar dan berat itu jatuh menimpa kepalanya dan membuatkannya tergamam seketika. Dia berteriak lantas terjaga dan mendapati mata kirinya terasa agak sakit. Saat dia menoleh ke kirinya, dia mendapati ada benda kecil bulat lalu mengambilnya dan ternyata ia seakan buah. Rupanya buah kecil itulah yang jatuh dari atas pokok besar itu dan mengenai mata kirinya. Sungguh bernasib baik pemuda itu kerana matanya tidak terluka. Dia kemudiannya menggeleng-gelengkan kepalanya, mujur pokok besar itu tidak berbuah besar seperti tembikai. Tak dapat dia bayangkan bagaimana jika buah tembikai yang besar itu jatuh dari dahan yang tinggi lantas mengenai kepalanya, sudah tentu kepalanya akan pecah!

Berikutan kejadian tersebut, timbul penyesalan dalam dirinya kerana mempertikaikan dan mempersoalkan berkenaan penciptaan tanaman-tanaman tersebut dan berfikir seolah-olah dia boleh menetapkan yang lebih baik dari itu.

" Memang tidak elok untuk seorang hamba yang lemah seperti ini mempersoalkan ketetapan Sang Pencipta. ALLAH benar-benar Maha Mengetahu rahasia ciptaan dan ketetapan-NYA."

Maka dia pun berasa puas dengan peristiwa dan pengajaran yang didapatinya hari itu.

Tuesday, 3 August 2010

.....

"ya ALLAH...
tenangkan hati adekku. lenyapkanlah kesedihan dalam jiwanya.
jadilah Engkau kekuatannya. sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu itu Maha Berkuasa..."